Minggu, 14 Desember 2014

Sejarah Python

Sejarah Python

Python dikembangkan oleh Guido van Rossum pada tahun 1990 di CWI, Amsterdam sebagai kelanjutan dari bahasa pemrograman ABC. Versi terakhir yang dikeluarkan CWI adalah 1.2.
Tahun 1995, Guido pindah ke CNRI sambil terus melanjutkan pengembangan Python. Versi terakhir yang dikeluarkan adalah 1.6. Tahun 2000, Guido dan para pengembang inti Python pindah ke BeOpen.com yang merupakan sebuah perusahaan komersial dan membentuk BeOpen PythonLabs. Python 2.0 dikeluarkan oleh BeOpen. Setelah mengeluarkan Python 2.0, Guido dan beberapa anggota tim PythonLabs pindah ke DigitalCreations.
Saat ini pengembangan Python terus dilakukan oleh sekumpulan pemrogram yang dikoordinir Guido dan Python Software Foundation. Python Software Foundation adalah sebuah organisasi non-profit yang dibentuk sebagai pemegang hak cipta intelektual Python sejak versi 2.1 dan dengan demikian mencegah Python dimiliki oleh perusahaan komersial. Saat ini distribusi Python sudah mencapai versi 2.6.1 dan versi 3.0.
Nama Python dipilih oleh Guido sebagai nama bahasa ciptaannya karena kecintaan guido pada acara televisi Monty Python’s Flying Circus. Oleh karena itu seringkali ungkapan-ungkapan khas dari acara tersebut seringkali muncul dalam korespondensi antar pengguna Python.

Pengenalan Python
Python merupakan bahasa pemrograman dinamis yang mendukung pemrograman berbasis objek. Python dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengembangan perangkat lunak dan dapat berjalan di berbagai platform sistem operasi. Seperti halnya bahasa pemrograman dinamis, python seringkali digunakan sebagai bahasa skrip dengan interpreter yang teintergrasi dalam sistem operasi Python memungkinkan Anda bekerja lebih cepat dan mengintegrasikan sistem Anda lebih efektif. Saat ini skrip python dapat dijalankan pada sistem berbasis :
1. Windows
2. Linux / Unix
3. Mac OS X
4. OS/2
5. Amiga
Python didistribusikan dengan beberapa lisensi yang berbeda dari beberapa versi. Python dapat diperoleh dan dipergunakan secara bebas ( bersifat Open Source ). Lisensi Python tidak bertentangan baik menurut definisi Open Source maupun General Public License ( GPL ). Interpreter Python dapat diperoleh di website resminya di http://www.python.org
Modus penulisan kode python dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu
1. Menggunakan mode interaktif
2. Menggunakan Skrip.

Menggunakan Mode Interaktif
Menggunakan mode interaktif berarti kita bekerja menggunakan Prompt interpreter dari python. Penulisan kode python dilakukan per-statemen
Statemen “Hello Python” adalah hasil eksekusi dari perintah “print “Hello Python””. Dengan menggunakan prompt interpreter python, dapat melakukan ujicoba setiap statemen-statemen atau fungsi-fungsi yang ada pada Python.

Menggunakan Skrip
Menggunakan skrip berarti menyusun statemen-statemen menjadi sebuah satu kesatuan file python. Dengan membuat skrip berarti telah dilakukan kompilasi file python dengan bantuan Interpreter dari Python lewat Command Prompt (Windows) atau Terminal (Linux/Unix). 

Tulis skrip diatas pada Text Editor Python yang sudah disediakan, kamudian lakukan kompilasi, dengan cara klick F5 pada keyboard, kemudian save file yang ingin di kompile

Tidak ada komentar:

Posting Komentar