keteria manager proyek yang baik
Project manager (PM) adalah individu yang menjaga
jalannya manajemen proyek dan semua sumber daya proyek seperti biaya, staff,
waktu, dan kualitas. PM bertanggung jawab terhadap semua komunikasi yang
datangnya dari luar(laporan, pertemuan-pertemuan, penghubung antara manajemen
tingkat atas dengan user). Tujuan utama seorang manajer proyek adalah keberhasilan
proyek itu sendiri mulai dari perencanaan, pengontrolan, dan komunikasi.
Seorang PM harus memiliki pengetahuan tentang
manajemen proyek. PM harus mengetahui langkah-langkah apa saja yang harus
dilakukan dalam menjalankan sebuah proyek sesuai dengan waktu yang ditentukan,
mulai dari perencanaan, penjadwalan, biaya, sampai pada pembuatan laporan.
Pengetahuan ini tidak terbatas pada niat dan kebijakan pokok klien. Ia harus
dapat mengambil keputusan logis dan adil sehingga dapat mengandalkan kelompoknya,
dan dapat bekerja sama sebaik mungkin. PM harus mampu menetapkan kebutuhan
manajerial suatu proyek baru dengan cepat dan mampu pula mengelola sederetan
kegiatan yang sering kali intensif dan berubah-ubah.
Dan tugas seorang manager adalah bagaimana mengintegrasikan
berbagai macam karakteristik, budaya, pendidikan dan lain sebagainya kedalam
suatu tujuan organisasi yang sama dengan cara melakukan mekanisme penyesuaian.
Adapun mekanisme yang diperlukan untuk menyatukan variabel
diatas adalah sebagai berikut:
a. Pengarahan (direction) yang mencakup
pembuatan keputusan, kebijaksanaan, supervisi, dan lain-lain.
b. Rancangan organisasi dan pekerjaan.
c. Seleksi, pelatihan, penilaian, dan
pengembangan.
d. Sistem komunikasi dan pengendalian.
e. Sistem reward.
Karakter Pribadinya
1. Memiliki pemahaman yang menyeluruh mengenai
teknis pekerjaan dari proyek yang dikelola olehnya.
2. Mampu bertindak sebagai seorang pengambil
keputusan yang handal dan bertanggung jawab.
3. Memiliki integritas diri yang baik namun tetap
mampu menghadirkan suasana yang mendukung di lingkungan tempat dia bekerja.
4. Asertif
5. Memiliki pengalaman dan keahlian yang memadai
dalam mengelola waktu dan manusia.
Karakteristik Kemampuan Terkait dengan Proyek
yang Dikelola
1. Memiliki komitmen yang kuat dalam meraih
tujuan dan keberhasilan proyek dalam jadwal, anggaran dan prosedur yang dibuat.
2. Pelaksanakan seluruh proses pengembangan
proyek IT sesuai dengan anggaran dan waktu yang dapat memuaskan para
pengguna/klien.
3. Pernah terlibat dalam proyek yang sejenis.
4. Mampu mengendalikan hasil-hasil proyek dengan
melakukan pengukuran dan evaluasi kinerja yang disesuaikan dengan standar dan
tujuan yang ingin dicapai dari proyek yang dilaksanakan.
5. Membuat dan melakukan rencana darurat untuk
mengantisipasi hal-hal maupun masalah tak terduga.
6. Membuat dan menerapkan keputusan terkait
dengan perencanaan.
7. Memiliki kemauan untuk mendefinisikan ulang
tujuan, tanggung jawab dan jadwal selama hal tersebut ditujukan untuk
mengembalikan arah tujuan dari pelaksanaan proyek jika terjadi jadwal maupun
anggaran yang meleset.
8. Membangun dan menyesuaikan kegiatan dengan
prioritas yang ada serta tenggat waktu yang ditentukan sebelumnya.
9. Memiliki kematangan yang tinggi dalam
perencanaan yang baik dalam upaya mengurangi tekanan dan stres sehingga dapat
meningkatkan produktifitas kerja tim.
10. Mampu membuat perencanaan dalam jangka
panjang dan jangka pendek.
Karakteristik Kemampuan Terkait dengan Tim yang
Dipimpin
1. Memiliki kemampuan dan keahlian berkomunikasi
serta manajerial.
2. Mampu menyusun rencana, mengorganisasi,
memimpin, memotivasi serta mendelegasikan tugas secara bertanggung jawab kepada
setiap anggota tim.
3. Menghormati para anggota tim kerjanya serta
mendapat kepercayaan dan penghormatan dari mereka.
4. Berbagi sukses dengan seluruh anggota
tim.
5. Mampu menempatkan orang yang tepat di posisi
yang sesuai.
6. Memberikan apresiasi yang baik kepada para
anggota tim yang bekerja dengan baik.
7. Mampu mempengaruhi pihak-pihak lain yang
terkait dengan proyek yang dipimpinnya untuk menerima pendapat-pendapatnya
serta melaksanakan rencana-rencana yang disusunnya.
8. Mendelegasikan tugas-tugas namun tetap
melakukan pengendalian melekat.
9. Memiliki kepercayaan yang tinggi kepada para
profesional terlatih untuk menerima pekerjaan-pekerjaan yang didelegasikan
darinya.
10. Menjadikan dirinya sebagai bagian yang
terintegrasi dengan tim yang dipimpinnya.
11. Mampu membangun kedisiplinan secara
struktural.
12. Mampu mengidentifikasi kelebihan-kelebihan
dari masing-masing anggota tim serta memanfaatkannya sebagai kekuatan
individual.
13. Mendayagunakan setiap elemen pekerjaan untuk
menstimulasi rasa hormat dari para personil yang terlibat dan mengembangkan
sisi profesionalisme mereka.
14. Menyediakan sedikit waktu untuk menerima
setiap ide yang dapat meningkatkan kematangan serta pengembangan dirinya.
15. Selalu terbuka atas hal-hal yang mendorong
kemajuan.
16. Memahami secara menyeluruh para anggota tim
yang dipimpinnya dan mengembangkan komunikasi efektif di dalamnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar