PROPOSAL
PEMBUATAN PLTA SEDERHANA
DIAJUKAN
UNTUK
MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH SOFTKILL
DI SUSUN OLEH :
NAMA : EGI
DESTA ARDIAN
KELAS :
3IB03
NPM :
12413790
TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2016
I.1. LATAR BELAKANG
Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) merupakan salah satu
pembangkit listrik yang menggunakan energi terbarukan berupa air. Salah satu
keunggulan dari pembangkit ini adalah responnya yang cepat sehingga sangat
sesuai untuk kondisi beban puncak maupun saat terjadi gangguan di jaringan.
Selain kapasitas daya keluarannya yang paling besar diantara energi terbarukan
lainnya, pembangkit listrik tenaga air ini juga telah ada sejak dahulu kala.
Berikut ini merupakan penjelasan singkat mengenai pembangkit listrik tenaga air
serta keberadaan potensi energi air yang masih belum digunakan.
Tenaga air telah berkontribusi banyak bagi pembangunan
kesejahteraan manusia sejak beberapa puluh abad yang lalu. Beberapa catatan
sejarah mengatakan bahwa penggunaan kincir air untuk pertanian, pompa dan
fungsi lainnya telah ada sejak 300 SM di Yunani, meskipun peralatan-peralatan
tersebut kemungkinan telah digunakan jauh sebelum masa itu. Pada masa-masa
antara jaman tersebut hingga revolusi industri, aliran air dan angin merupakan
sumber energi mekanik yang dapat digunakan selain energi yang dibangkitkan dari
tenaga hewan. Perkembangan penggunaan energi dari air yang mengalir kemudian
berkembang secara berkelanjutan sebagaimana dicontohkan pada desain tenaga air
yang menakjubkan pada tahun 1600-an untuk istana Versailles dibagian luar
Paris, Prancis. Sistem tersebut memiliki kapasitas yang sepadan dengan 56 kW
energi listrik.
Sistem tenaga air mengubah energi dari air yang
mengalir menjadi energi mekanik dan kemudian biasanya menjadi energi listrik.
Air mengalir melalui kanal (penstock) melewati kincir air atau turbin dimana
air akan menabrak sudu-sudu yang menyebabkan kincir air ataupun turbin
berputar. Ketika digunakan untuk membangkitkan energi listrik, perputaran
turbin menyebabkan perputaran poros rotor pada generator. Energi yang
dibangkitkan dapat digunakan secara langsung, disimpan dalam baterai ataupun
digunakan untuk memperbaiki kualitas listrik pada jaringan.
I.2. PERUMUSAN
MASALAH
Berbagai
permasalahan listrik hampir diseluruh dunia yang menjadi pertimbangan
dari berbagai macam aspek mengenai sumber daya alam yang semakin lama semakin menipis.Dari
situ banyak hal yang perlu dilakukan untuk menjadikan perubahan mengenai
kebiasaandan perilaku manusia terhadap alam. Berbagai penelitian mengungkapkan
hal paling amanuntuk memanfaatkan energi
alami dibumi ini adalah memanfaatkan energi alam yaitu air sebagai energi
alternatif untuk diambil energinya dan diolah menjadi listrik oleh bantuan alat
alat yang akan di buat untuk menghasilkan listrik . Mengenai berbagai
aspek mengapa kita memerlukan penelitian ini dan mengembangkannya
untuk dapat dipelajari sebagai langkah awal untuk dipelajarinya
pemanfaatan energi air adalah:
1) Energi listrik yang kita gunakan (dari PLN) tidak dapat diperbaharui.
2) Energi listrik sekarang ini semakin menipis.
3) Upaya pemerintah dalam penanganan penghematan energi listrik.
4) PLTA adalah salah satu
cara alternatif
5) Kelebihan PLTA di Indonesia.
I.3. BATASAN
MASALAH
Dari uraian latar belakang
diatas, masalah dalam penelitian ini dibatasi pada:
1) Menipisnya energi listrik di Indonesia
2) Upaya pemerintah dalam penghematan energi listrik di Indonesia.
3) PLTA sebagai energi alternatif pembangkit tenaga listrik di Indonesia.
Dari batasan masalah selanjutnya dapat dirumuskan masalah yang
dibahas, sebagai berikut:
1) Bagaimana cara menghindari menipisnya energi listrik di Indonesia?
2) Apa upaya pemerintah dalam penghematan energi listrik di Indonesia?
3) Mengapa PLTA dipilih sebagai energi alternatif pembangkit
tenaga listrik?
I.4. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
1) Agar masyarakat
indonesia bisa menghemat pemakaian energi listrisk
2) Membuat masyarakat
indonesia lebih kreatif dengan membuat PLTA sendiri untuk daerah sekitar
pemukiman nya
3) PLTA sangat lah
cocok untuk indonesia karna gestur geografi dari indonesia itu sendiri banyak
sekali anak anak sungai atau sungai besar di indosenia dan laut indosenisapun
sangat lah luas
BAB II
METODE PENELITIAN
III.1. ALAT DAN BAHAN
Berdasarkan berbagai
jenis komponen maka dapat diperoleh kalkulasi perhitungandaya yang didapat
dibandingkan dengan kebutuhan masyarakat atas daya tersebut :
·
Alat :
-
Obeng,
-
Palu,
-
Gunting seng,
-
Gergaji besi,
-
Solder, dan
-
Alat bor listrik.
·
Bahan :
-
Papan Alas (terbuat dari kayu ) 50x20cm
-
Plat Aluminium
- (tebal 1 mm) 125x3 cm
- (tebal 0,25 mm) 100x25 cm
- (tebal 1 mm) 125x3 cm
- (tebal 0,25 mm) 100x25 cm
-
Balok kayu
-
Dinamo (tegangan menyesuaikan)
-
Lem Alteco kecil
-
Lem Tembak kecil
-
Karet gelang Orin ( 2 buah )
-
Pilok ( Hitam )
-
As (silinder aluminium)
-
Rol 5 buah (ukuran menyesuaikan)
-
Lampu LED 0,5 W
-
Skrup 12 buah
-
Penjepit buaya ( 2 buah )
-
Kabel listrik kecil 50 cm
-
Minyak Pelumas Singer (ukuran kecil)
III.2.LANGKAH
LANGKAH PENELITIAN
·
Siapkan Alat dan bahan.
·
Memasang balok kayu pada papan alas.
·
Memotong-potong plat aluminium ketebalan 1 mm
(panjang menyesuaikan) lalu merangkainya sedemikian rupa di atas balok kayu
yang telah menempel pada papan alas.
·
Membuat tempat mengalirnya air menggunakan
plat aluminium (ketebalan 0,25 mm) dengan ukuran 75x9 cm, lalu lengkukan
sedemikian rupa.
·
Membuat lubang skrup dan As, menggunakan alat
bor listrik sebanyak 13 titik.
·
Meletakkan dinamo pada rangkaian. Dengan
bantuan plat aluminium dan 2 buah Skrup lalu meletakkannya pada rangkaian
sebagai berikut
·
Solder 2 buah kabel pada 2 titik aliran
listrik pada dinamo, lalu sambung setiap kabel dengan sebuah penjepit buaya.
·
Lalu jepitkan lampu LED 0,5 W pada kedua
penjepit buaya tersebut.
9. Meletakkan kincir, sistem, dan 2 buah karet gelang orin pada sistem, lalu pastikan semua terpasang rapi, jangan ada yang gocak. Cara mencegah gocak adalah menambahkan penahan As terbuat dari tembaga lalu masukkan ke dalam lubang yang telah dibor.
9. Meletakkan kincir, sistem, dan 2 buah karet gelang orin pada sistem, lalu pastikan semua terpasang rapi, jangan ada yang gocak. Cara mencegah gocak adalah menambahkan penahan As terbuat dari tembaga lalu masukkan ke dalam lubang yang telah dibor.
·
Kemudian uji terlebih dahulu, putar kincir
menggunakan tangan, apakah lampu LED tersebut menyala atau tidak?